Lembaran pertama hari ini diambil di depan Stasiun Ebina, sesaat
sebelum Vinawalk (sebuah tempat di depan stasiun Ebina) dibangun.
https://twitter.com/mizunoyoshiki/status/660298900515872768
13.
16 Tahun lalu tepatnya tanggal 1 Februari 1999, setiap hari yang kita
ingat itu kenapa kita ga coba melakukannya dengan serius. Jadi ada
sebuah ruang publik yang bisa minjemin kita ruang musik dengan gratis.
Nah kita berdua coba deh untuk latihan di sana. Tapi sayangnya tempatnya
lagi tutup, ya udah deh terpaksa di tempat parkir aja performnya. Dari
situ lah hari itu kita tetapkan sebagai tanggal terbentuknya band ini.
14.
Kita ga pernah ada pengalaman nyanyi di outdoor sebelumnya, makanya
begitu latihan di tempat parkir dan hasilnya melebihi gambaran, ya kita
seneng deh. Dengan mood yang lagi naik, semuanya jadi positive thinking.
Jujur, saya ga pernah denger hasil performance kita waktu itu, tapi
Yamashita bilang katanya dia punya rekaman audio tapenya.
15.
Soal nama band, sampe SMA juga kita ga tau mau ngasih nama apaan, ga
tau apa nih hal khusus dari kita berdua. Sampe akhirnya si Yamashita
keinget
Hocchi: Eh dulu waktu kelas 1 SD, kita namanya
Ikimonogakari kan ya? Mizuno: Oh ya? iya kali ya? Lupa gue Hocchi: Nah,
kalo gitu, gimana kalo kita pake nama itu aja Mizuno: Oh, oke.
Dan sisanya, ya begitulah... Tahu-tahu udah 16 tahun berlalu aja.
16.
Tanggal 13 April 1999, kita pertama kalinya perform di depan Stasiun
Sagamiono. Gimana yah? pokoknya malu, gugup, trus ga ada yang liat, lalu
gitar case kita biarin terbuka, ya begitulah selama satu jam. Kita
mainnya ga di Ebina atau Atsugi. Kita sengaja milih tempat yang jauhan
seperti di Sagamiono. Alesannya ya karena kita malu aja kalo sampe ada
temen yang liat.
17. Suatu hari, ada seorang cewek umur
20an, dia adalah penonton pertama yang menyapa kita, "Kalian, bisa
nyanyi lagu Namie?" dan request lagunya Namie Amuro. Ya ga bisa lah.
18.
Saat itu, Jepang lagi dilanda demam Yuzu. Semua orang yang perform
street live, coverin dan meniru gaya Yuzu. Sampai-sampai fans2 Yuzu ikut
nontonin juga, dan heboh juga. Hal seperti itu terjadi di Jepang, dan
kita berdua juga terlibat di dalam tren itu.
19. Kurang
lebih 10 tahun kemudian, impian kita untuk perform bareng Yuzu,
tercapai. Kita perform bareng di acara Onnoumatsuri. Sungguh bahagia
bisa membawakan lagu "nekojyarashi" yang biasa dulu kita cover. Bisa
tampil bareng mereka berdua itu rasanya semua mimpi dan penantian kita
terbayar lunas di hari itu. Ga akan kita lupain deh. Berharga banget.
20.
Sewaktu masi di street live, kita bagi tugas. Mizuno jadi main vocal,
Yamashita jadi chorus dan harmonica. Waktu itu kita masi bawain cover
hampir semuanya, tapi di saat bersamaan juga lagu seperti "chikyuu",
"karakuri", dan "akai kasa" udah mulai dibuat waktu itu. Ya sebelum
Yoshioka masuk, kita bawain sendiri tuh lagu-lagu tersebut.
21.
Kita juga pernah bandingin ama band lain, tapi soal bikin lagu sih saya
sih lebih cepet buatnya. Sampe-sampe Yamashita pernah mikir "Kalau
Yoshiki bisa, gue juga bisa dong" dan saat itu juga dia mulai ikutan
bikin lagu. Lagu pertama sih kurang bagus, tapi begitu lagu kedua (yang
akhirnya jadi Chikyuu) saya kaget ternyata bagus juga ya! Dan cepet
juga.
22. Sejak pertama bikin lagu ampe sekarang, saya
selalu berkompetisi. Apalagi semenjak denger chikyuu, seperti ada rival
di depan mata saya. Tapi bagi kita berdua, kompetisi itu menjadi semacam
berkah. Dan sampe sekarang pun kita masih seperti itu.
23.
Setengah tahun berlalu. Tiba-tiba ada wacana untuk cari vokalis
perempuan. Supaya terkumpul, ya jadilah kita dua laki-laki ini cari
vokalis ke SMA khusus perempuan. Karena kita mulai merasa kalau
terus-terusan cover dan niru Yuzu, nanti bakal bosen jadinya.
Oke, cukup sekian untuk hari ini, maaf kalau ada tulisan yang tak berkenan. Next, Chapter 1.
0 komentar:
Posting Komentar